Rekor-Rekor Baru dalam Pekan Pertama Euro 2024
VNEWS– Euro 2024 baru saja dimulai, namun cerita-cerita luar biasa ini telah mewarnai pekan pertamanya. Dari Yamal yang muda hingga Pepe yang veteran, dari gol kilat Bajrami hingga rekor Ronaldo yang abadi, dan tembakan indah Guler, semua ini mengingatkan kita bahwa sepakbola adalah tentang membuat sejarah, tentang momen-momen tak terlupakan yang menggetarkan hati jutaan penggemar di seluruh dunia. Di tengah gemerlap stadion-stadion di sepuluh kota Jerman, sejarah baru telah ditorehkan oleh beberapa bintang lapangan yang tak tergantikan.
Lamine Yamal: Jejak Muda di Pentas Megah
Di atas rumput hijau stadion, seorang anak muda berlari dengan semangat yang meluap-luap. Lamine Yamal, bocah ajaib dari Barcelona, mengukir namanya dalam sejarah sebagai pemain termuda yang pernah tampil di Piala Eropa. Tepat pada 15 Juni, dengan usia yang baru menginjak 16 tahun 338 hari, ia berdiri gagah bersama Spanyol menghadapi Kroasia. Di bawah arahan Luis de la Fuente, Yamal tak hanya menjadi penonton sejarah, tetapi juga pembuatnya. Umpan manisnya kepada Dani Carvajal menjadi bukti kematangan yang melampaui usianya, membawa La Roja menang 3-0 dan memastikan tiga poin penuh.
Pepe: Keteguhan Sang Veteran
Di sudut lain, di balik semangat muda Yamal, berdirilah seorang pejuang veteran. Pepe, bek tangguh Portugal, mencatatkan dirinya sebagai pemain tertua yang berlaga di Piala Eropa pada usia 41 tahun 113 hari. Saat Portugal berhadapan dengan Republik Ceko pada 18 Juni, Pepe menunjukkan bahwa usia hanyalah angka. Seperti prajurit tua yang masih kuat memegang pedangnya, ia memimpin barisan belakang Portugal dengan ketenangan dan pengalaman yang tak tertandingi. Kemenangan 2-1 atas Republik Ceko bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga penghormatan pada keteguhan dan dedikasi yang telah melampaui waktu.
Cristiano Ronaldo: Raja Eropa yang Abadi
Di dunia sepakbola, hanya sedikit yang bisa menandingi pesona dan prestasi Cristiano Ronaldo. Kini, dia mencatatkan dirinya sebagai pemain pertama yang bermain di enam edisi Piala Eropa. Dari tahun 2004 hingga 2024, CR7 selalu hadir, memberikan yang terbaik untuk Portugal. Dengan 70 penampilan dan 55 gol, ia bukan hanya pemain dengan jumlah pertandingan terbanyak, tetapi juga pencetak gol terbanyak dalam sejarah turnamen ini. Setiap langkahnya di lapangan, setiap gol yang tercipta, adalah bukti keabadian semangat dan bakatnya yang luar biasa.
Nedim Bajrami: Gol Kilat yang Menggetarkan
Tak ada yang lebih mengejutkan dari gol cepat yang memecah kebekuan pertandingan. Nedim Bajrami dari Albania hanya butuh 23 detik untuk mencetak gol ke gawang Italia pada 16 Juni. Kesalahan Federico Dimarco dimanfaatkan dengan sempurna, sepakan kerasnya dari luar kotak penalti menaklukkan Gianluigi Donnarumma dan mencatatkan sejarah baru. Meskipun Albania akhirnya kalah 1-2, gol Bajrami tetap menjadi momen magis yang akan selalu dikenang.
Arda Guler: Melampaui Bayangan Ronaldo
Turki juga tak mau ketinggalan dalam mencetak sejarah. Arda Guler, pemain bintang muda, mengukir namanya sebagai pemain termuda yang mencetak gol pada debutnya di Piala Eropa. Pada 18 Juni, dalam usia 19 tahun 114 hari, ia mencetak gol indah ke gawang Georgia, melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh Cristiano Ronaldo. Tembakan melengkungnya dari luar kotak penalti adalah manifestasi dari keberanian dan talenta yang ia miliki, membawa Turki meraih kemenangan dalam laga penting itu.