Langit Jakarta jadi Saksi Momen Kebahagiaan Thariq-Aaliyah dan Derita di Balik Senyum Fuji
VNEWS– Langit Jakarta pada pagi itu tampak cerah, seolah turut merayakan momen yang paling dinantikan dalam hidup Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid. Keluarga besar dari kedua belah pihak berkumpul di sebuah gedung megah, menyaksikan puncak kebahagiaan pasangan yang telah meniti cinta dengan sabar. Lamaran pribadi yang sempat mereka lakukan di Thailand, kini dirayakan kembali dengan penuh gegap gempita di tanah air.
Thariq berdiri dengan tegap di hadapan Aaliyah. Raut wajahnya penuh haru, dan matanya yang berkaca-kaca menggambarkan betapa besar cinta yang ia miliki. Dengan suara yang sedikit bergetar namun tegas, ia mulai berbicara.
“Aku hari ini, Thariq Halilintar, bersama seluruh keluargaku, disaksikan seluruh kerabat dan sahabatku, ingin menyampaikan niat kalau aku ingin menjadi laki-laki yang bisa menjaga kamu, yang bisa membimbing kamu, yang bisa menjadi imam bagi kamu, baik di dunia yang sekarang, maupun di afterlife, selamanya,” kata Thariq, pandangannya tak lepas dari mata Aaliyah.
Aaliyah tersenyum, air mata kebahagiaan membasahi pipinya. Suasana menjadi hening sejenak, hanya terdengar desiran angin yang lembut.
“Aaliyah Massaid, maukah kau menikah denganku?” lanjut Thariq dengan penuh harap.
Aaliyah yang tampak terharu, mengangguk perlahan sebelum akhirnya berkata, “Saya Aaliyah Massaid, atas ridho Allah dan restu orang tua saya, beserta seluruh keluarga di sini, insya Allah Aaliyah menerima lamaran dari Abang Thariq Halilintar.”
Tepuk tangan meriah dari para hadirin membahana, menciptakan atmosfer penuh kebahagiaan. Thariq menyerahkan buket bunga yang dipegangnya kepada Aaliyah, menambah keharuan momen tersebut.
Namun, di balik kebahagiaan yang terpancar dari pasangan ini, ada hati yang terluka. Fujianti Utami Putri, mantan kekasih Thariq, merasakan pahitnya kenyataan bahwa cinta yang pernah mereka jalin kini tinggal kenangan. Di saat yang sama dengan momen lamaran Thariq dan Aaliyah, Fuji mengunggah Instagram Story yang menampilkan kolase foto bersama sahabat-sahabatnya. “Friendship Island is pretty good too,” tulisnya, disertai emoji hati berwarna putih.
Foto-foto Fuji bersama Erika Carlina, Violenzia Jean, Rebecca Klopper, dan keluarga terdekatnya seperti Fadly Faisal, Frans Faisal, hingga Gala Sky Andriansyah, tampak penuh keceriaan. Namun, di balik senyum manisnya, ada kepedihan yang tersirat. Hubungan Fuji dan Thariq yang penuh warna telah berakhir, menyisakan ruang kosong di hati yang sulit untuk diisi kembali.
Haji Faisal, ayah Fuji, tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Dalam pandangannya, keputusan untuk mengakhiri hubungan bukanlah keinginan dari keduanya. “Menurut pandangan saya, mereka berdua tidak menginginkan putus itu,” katanya saat ditemui di Jakarta Barat.
Rumor yang beredar mengatakan bahwa Fuji belum mendapatkan restu dari orang tua Thariq, namun Haji Faisal tidak mengetahui pasti kebenaran hal tersebut. “Bagi saya nggak ada masalah soal restu berhubungan, bagi keluarga Fuji tidak masalah, bagi Thariq tidak tahu,” ujarnya.
Haji Faisal berharap agar keduanya bisa kembali bersatu, menyelesaikan masalah kecil yang ada, dan menemukan kembali jalan menuju kebahagiaan bersama. “Saya melihat ada kecocokan. Tinggal menyelesaikan soal persoalan kecil itu,” ucapnya dengan penuh harap.
Di tengah kebahagiaan Thariq dan Aaliyah, serta harapan Haji Faisal, Fuji harus menerima kenyataan pahit bahwa cinta yang pernah ia jalani kini hanyalah kenangan. Namun, dengan ketegaran yang dimilikinya, ia terus melangkah maju, dikelilingi oleh sahabat dan keluarga yang selalu mendukungnya.
Kisah ini adalah pengingat bahwa cinta bisa menghadirkan kebahagiaan dan kesedihan dalam satu waktu. Di balik setiap momen bahagia, mungkin ada hati yang masih perlu waktu untuk sembuh. Dan meski perih, hidup terus berjalan, dengan harapan bahwa suatu saat nanti, semua luka akan sembuh dan bahagia akan kembali menyapa.