
VNEWS.ID| Belum lama ini ada pemandangan menarik di Pelabuhan Merak. Mobil ESEMKA Buatan Indonesia terparkir di Pelabuhan Merak. Merk Mobil yang sempat heboh itu antre naik ke kapal ferry tujuan Bakauheni, Lampung.
Hal itu diungkapkan Koordinator SAR PT ASDP Pelabuhan Merak, Radmiadi. Melalui akun media sosialnya Radmiadi mengaku bahkan sempat ngobrol ringan dengan sopir yang mengantar mobil buatan anak negeri yang sempat menjadi perbincangan itu ketika hendak menuju Lampung.
“Kami juga bertemu dengan pengurus atau agen pengantar kendaraan ini, mobil ini sudah dipesan pengusaha Lampung pak, jumlahnya 200 unit.
Yang sudah kami kirim kata pengurus sebanyak 58 unit, sampai hari ini. Dan masih kurang 142 unit untuk Lampung,” kata Radmiadi menirukan ucapan sang agen ybg dikutip, Sabtu (22/8/2020).
Dalam perjalanan menuju Lampung, kata Radmiadi, Mobil ESEMKA jenis pikap itu naik Kapal HM Baruna di dermaga 1 sebanyak 14 unit.
Radmiadi berharap banyak pengusaha di Indonesia menggunakan mobil buatan dalam negeri.
Sementara itu, Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka), Sabar Budhi, membenarkan bahwa 200 unit Esemka Bima 1.2 dikirim ke Lampung. “Sudah (dikirim), semua yang 1.2 (Esemka Bima 1.2),” kata dia saat dikonfirmasi , Senin, 24 Agustus 2020.
Mobil Esemka Bima 1.2 merupakan kendaraan jenis pikap. Model ini dibekali mesin 1.2L E-power l4 DOHC. Pikap ini diklaim hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang membutuhkan kendaraan niaga ringan berkualitas dengan harga terjangkau. “Dijual dengan harga Rp 95 juta off the road,” kata Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi, Eddy Wirajaya
Mesin 1.2L E-power l4 DOHC ini di atas kertas memiliki daya maksimum 72 kW dengan torsi 119 Nm. Lalu untuk kapasitas tangki bahan bakar, sebanyak 40 liter. Adapun dimensi Bima 1,2, memiliki panjang, 4.560mm, lebar 1.645mm, dan tinggi 1.890 mm. Untuk dimensi kargo boksnya, panjang 2.750mm, lebar 1.600mm, dan tinggi 460mm.
(bantennews.co.id)