Debat dengan Budiman Sudjatmiko, Faldo Maldini Terpancing Emosinya

VNEWS.ID| Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Budiman Sudjatmiko terlibat perdebatan dengan Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Faldo Maldini.

Keduanya berdebat di program Mata Najwa bertajuk ‘Tancap Gas Jelang Pentas’ yang tayang live di Trans7, Rabu (6/2/2019) malam.

Awalnya Faldo Maldini meminta agar calon presiden dan wakil presiden nomor 01 Jokowi-Ma’ruf Amin beserta timsesnya bisa berhati-hati saat menyampaikan argumen, terutama yang berhubungan dengan negara lain.

“Hati-hati ketika ngejudge negara lain. Kemarin Kedutaan Besar Rusia sudah komplain d. Jangan sampai Kedutaan Prancis atau Brazil nanti juga komplain karena statement petahana,” papar Faldo Maldini

“Jangan sampai statement-statement yang dikeluarkan Jokowi  merusak hubungan diplomatik antara negara kita dan negara lain.”

“Mari kita bawa diskusi ini ke yang lebih substantif,” imbuh Faldo

Mendengar pernyataan Faldo, Budiman Sujatmiko lantas menginterupsi.

Budiman pun menyinggung tudingan kubu Prabowo-Sandi terkait tentara China yang ingin menginvasi Indonesia.

“Termasuk tuduhan tentara China akan menginvansi Indonesia gitu?” tanya Budiman kepada pada Faldo.

“Ya kita harus waspada dong!” tegas Faldo Maldini .

Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Budiman Sudjatmiko terlibat perdebatan dengan Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Faldo Maldini.

Faldo terdengar menggunakan nada lebih tinggi dari sebelumnya.

Budiman lantas memberikan penegasan atas pertanyaan.

“Nggak, sebentar. Termasuk pernyataan bahwa tentara China akan datang ke Indonesia? dan itu (pernyataan) buatan Pak Amien Rais dan juga pak Kepala (BPN) Djoko Santoso?” tanyanya.

“Anda letakkan itu sebagai sebuah bentuk ancaman terhadap hubungan diplomatik dengan negara lain atau tidak?” tanya Budiman lagi.

Pernyataan Faldo sebelumnya coba dibantahkan oleh Budiman dengan persoalan inflasi dari China ini.

Namun, Faldo tetap memberikan jawaban atas pertanyaan beruntun Budiman itu.

“Ya kita harus waspada nggak sih kalau seandainya ada kemungkinan tentara yang datang. Dan abang di DPR, harusnya abang mempertanyakan itu,” jawab Faldo yang tampak emosi.

Budiman tak sepaham dengan apa yang disampaikan Faldo.

Mantan Ketua PRD pun menilai bahwa pernyataan Faldo itu menunjukkan bahwa kubu 02 seolah meminta untuk diistimewakan.

“Persoalannya adalah hak Anda, ya Berarti ketika Anda meminta kita untuk berhati-hati agar tak merusak hubungan diplomatik dengan negara lain.”

“Anda meminta diistimewakan untuk serampangan menuduh negara lain menginflasi. Itu yang tidak fair,” tegas Budiman Sujatmiko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *