
VNEWS.ID| Sejak Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden RI, setidaknya sebanyak empat juta orang lebih telah mendapat Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Dalam keterangan yang diterima dari Tim Relawan Jokowi, Minggu (27/1/2019), disebutkan pada pekan ini Jokowi mengunjungi nasabah program ‘Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera” (Mekaar) dari Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat 25/1/2019 dan Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu 26/1/ 2019.
Jokowi yang didampingi Menteri BUMN, Rini Soemarno mengajak para nasabah Mekaar untuk bekerja keras agar bisa mendapatkan dana bantuan yang lebih besar dari perbankan.
“Kalau kita bekerja keras, saya yakin pasti berhasil. Ingat, di setiap penghasilan ibu-ibu itu harus ditabung setiap harinya. Kalau disiplin menabung dan membayar cicilan, usaha ibu-ibu bisa makin besar,” ujar Jokowi di Kemayoran, Jakarta, Sabtu 26 Januari.
Kepala Negara telah memerintahkan Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) untuk memberikan bantuan kepada masyarakat demi peningkatan taraf hidup.
Menteri BUMN mengungkapkan, Pemerintahan Jokowi akan terus mewujudkan komitmennya untuk mendorong nasabah Mekaar agar bisa naik kelas.
Di awal 2019, nasabah Mekaar yang dinyatakan lolos dalam proses pembinaan yang dilakukan PNM (Permodalan Nasional Madani) dan telah dinilai layak untuk dibiayai, akan menerima dana KUR Mikro yang dikucurkan oleh Bank BNI.
Dalam catatan Bank BNI, saat ini terdapat lebih dari 1.500 nasabah Mekaar yang telah memenuhi kriteria dan layak menerima KUR Mikro BNI dengan rata-rata maksimum mencapai Rp10 juta yang tersebar di Jakarta, Garut dan Tasikmalaya.
“Saya akan memastikan PNM untuk melakukan pembinaan nasabah sehingga usaha mereka bisa naik kelas.Permodalan Nasional Madani juga bisa bersinergi dengan BUMN-BUMN lainnya dalam menyalurkan pendanaan usaha dan di saat yang sama para nasabah juga dibina untuk terus meningkatkan usahanya,” ujar Menteri Rini.
Jokowi menambahkan, jika keberhasilan dan kesuksesan para nasabah Mekaar, tidak terlepas dari peran serta para pendamping usaha (Account Officer/AO).
Saat diberikan data oleh PT Permodalan Nasional Madani, Jokowi menjelaskan jumlah nasabah Mekaar di Jakarta Pusat, tercatat ada 6.109 nasabah. Sementara itu jumlah pendamping (Account Officer) ada sebanyak 27 orang. Dalam skala nasional, PT Permodalan Nasional Madani mencatat jumlah nasabah penerima saat ini ada 4,14 juta nasabah. Sedangkan jumlah pendamping tercatat 23.203 orang.