VNEWS.ID| Jakarta Timur merupakan wilayah basis pendukung Gubernur Anies Baswedan. Pada banjir Jakarta 2020 ini hampir seluruh basis pendukung Anies terkena banjir.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Uus Kuswanto, dari 11 kecamatan yang ada di Jakarta Timur, ada 10 Kecamatan terkena banjir akibat hujan lebat menerjang Jakarta.
“Jakarta Timur merata di 10 kecamatan hampir kena semua, hanya satu kecamatan yang tidak terdampak, yaitu Pasar Rebo,” kata Uus sat gotong royong bersama warga, Minggu, 5 Januari 2020.
Dia juga mengatakan ada beberapa di titik banjir di Jakarta Timur yang bisa dikatakan terdampak cukup parah dalam banjir kali ini.
“Yang parah hanya beberapa lokasi, seperti di Jatinegara ini, di Kelurahan Bidara Cina dan Kampung Melayu. Di Kecamatan Makassar ada yang saat ini masih dalam proses recovery yakni Cipinang Melayu,” ujar dia.
Uus yang ditemui saat memimpin kerja bakti memperkirakan butuh waktu tujuh hari untuk menyelesaikan pembersihan material sisa banjir.
Dia mengatakan sampah dan lumpur yang terbawa banjir sangat banyak, meski demikian dia menegaskan jajarannya akan bekerja maksimal untuk memastikan warga bisa segera kembali ke rumah.
Uus juga mengatakan jajarannya akan berupaya memastikan agar kebutuhan warga di pengungsian bisa terpenuhi.
Ada 800 personel gabungan yang diturunkan dalam kegiatan kerja bakti ini, dengan rincian 300 personel TNI, 150 personel Polri dan sisanya dari instansi Pemkot, seperti Sumber Daya Air, Bina Marga, Lingkungan Hidup, Kehutanan dan PPSU.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan seruan untuk berpartisipasi dalam kerjabakti bagi warga Jakarta untuk turut merehabilitasi wilayah terdampak banjir.
Seruan tersebut ditandatangani Anies di Jakarta pada tanggal 3 Januari 2020 dengan tujuan imbauan pada masyarakat Jakarta agar berpartisipasi melaksanakan kerja bakti di wilayah yang terdampak banjir, memelihara kebersihan lingkungannya, dan membuang sampah pada tempatnya sesuai pewadahannya.
Bersama dengan surat seruan itu, Anies juga memberikan pernyataan sebagai ajakan bagi masyarakat untuk turut serta kerja bakti di wilayah terdampak pada Minggu, 5 Januari 2020.