Jembatan Gantung, Jantung Perekonomian Pedesaan

VNEWS.ID | Salah satu infrastruktur yang gencar dibangun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah jembatan gantung.

Jembatan gantung dbangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat diberbagai pelosok di tanah air.

Jembatan ini tidak hanya menjadi akses penghubung antar desa namun juga menggerakkan perekonomian pedesaan.

Jembatan gantung sangat membantu masyarakat yang tinggal sekitar di wilayah perbukitan atau pegunungan, lembah juga sungai

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono  pada satu kesempatan mengatakan  bahwa jembatan ini sangat dibutuhkan dan kehadirannya disambut baik oleh masyarakat karena manfaatnya nyata.

Pembangunan jembatan ini telah dilakukan sejak tahun 2015 berjumlah 10 unit jembatan gantung, 

7 jembatan gantung dibangun sepanjang tahun 2016, pada tahun 2017 dibangun sebanyak 13 unit.

Sedangkan tahun 2018 telah dibangun 134 jembatan gantung, adapun untuk tahun 2019 ditargetkan 166 unit jembatan gantung.

Pembangunan banyak jembatan gantung merupakan bagian dari program Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.

Jembatan gantung, salah satu bukti membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI.

Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada satu kesempatan mengatakanan bahwa pembangunan jembatan gantung memang kelihatan kecil namun bisa memberikan manfaat yang besar baik untuk transportasi orang, barang dan komoditas sehingga ada efisiensi dalam biaya maupun waktu.

Dengan jembatan ini maka perjalanan antardesa atau dari tempat tinggal penduduk ke sekolah, pasar dan tempat kerja menjadi jauh efisien.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *