VNEWS.ID | Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), hari ini berdiri di panggung berlatar foto kampanye yang besar bergambar dirinya, Jokowi dan Ma’ruf Amin, di Hotel J Luwansa, Kuningan, Jakarta. Baliho bewarna merah bertuliskan “Saya Pilih Jokowi-Ma’ruf” dengan foto Jusuf Kalla terpampang besar di pinggir jalan menuju hotel itu.
Kegiatan ini adalah acara penegasan Jenggala Centre dan Jaringan Nusantara yang berisi keluarga besar tokoh asal Sulawesi Selatan di berbagai pelosok Indonesia, mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin di pilpres 2019.
Mengapa mendukung Jokowi-Maaruf Amin? Pemikiran Jusuf Kalla sederhana saja: “Negara ini bisa mundur karena dua hal: gaya otoriter seorang pemimpin, dan jika keluarga, anak-anak para pemimpin, menguasai bisnis negara.”
Dua hal itu, kata JK, tidak ada dalam diri pak Jokowi.
Presiden Jokowi memimpin negara dengan egaliter, penuh kebersamaan, dan selalu mau mendengar banyak pihak sebelum mengambil keputusan. “Karena itulah, Pak Joko Widodo terlalu sering rapat. Kami bisa rapat 200 kali dalam setahun,” kata JK.
Kedua, Jusuf Kala tahu persis, Jokowi bersih. “Anak-anaknya Jokowi semua orang tahu, tidak berbisnis dengan negara. Ada yang menjual martabak, ada yang dagang pisang goreng.”
Sebagai orang yang paling sering bersama pak Jokowi, Jusuf Kala menjadi saksi bahwa Jokowi sendiri tidak pernah punya kepentingan pribadi dengan bisnis negara. “Selama empat tahun bersama dengan Presiden Joko Widodo, belum pernah sekali pun saya bicara proyek dengan Jokowi, baik untuk kepentingan Jokowi, maupun untuk kepentingan saya,” katanya.
Dengan segenap kesaksian dan pemahaman itu, Politisi senior Golkar ini dengan tegas mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin.
Saya juga!