VNEWS.ID| Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Eko Sulistyo menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki karakter solidarity maker. Kebijakan yang dikeluarkan Jokowi selalu merangkul dan menyatukan setiap elemen bangsa.
“Kalau kita lihat kebijakan Pak Jokowi dalam konsep menyatukan itu ada pembangunan infrastruktur, visi indonesia sentris, dan sebagainya,” kata Eko dalam diskusi di Gedung Perpustakan Nasional (Perpusnas), Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2019.
Eko mengatakan, meski Jokowi lahir dari tanah Jawa, namun kebijakannya tidak Jawa sentris. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu seolah menyampaikan bahwa Indonesia tidak hanya identik dengan budaya Jawa.
“Karena selama ini kebijakan sebelumnya Indonesia sentris, menempatkan daerah pada bingkai kekuasaan yang sentralis. Beliau (Jokowi) ingin menyampaikan fakta bahwa Jawa hanya sebagian dari pulau besar yang ada di Indonesia, ini makna kunci kepemimpinan Jokowi,” jelas Eko.
Dalam pemaparannya, Eko juga menjelaskan mengenai unggahan Jokowi yang ditulis ‘Lamun Siro Sekti Ojo Mateni’. Tulisan Jokowi itu dimaknai sebagai karakter kepemimpinan yang diinginkan Jokowi saat ini adalah dibimbing oleh aspek moralitas.
“Supaya kekuasaan itu tidak dipakai semena-mena,” ujar Eko.