Jokowi Tolak Pilpres lewat MPR

VNEWS.ID| Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak setuju dengan gagasan memilih presiden melalui MPR. Sistem yang ada saat ini sudah tepat.

“Saya terpilih dari sistem pemilihan langsung, jadi mengapa harus kembali ke sistem lama”, kata Jokowi saat menjawab pertanyaan Beritasatu TV, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8/2019), saat bertemu para pimpinan media nasional.

Wacana mengamendemen UUD 45 digulirkan beberapa politisi PDIP. Tujuannya, antara lain mengembalikan posisi MPR sebagai lembaga tertinggi negara. Wakil Presiden Jusuf Kalla turut berkomentar. Menurut Jusuf Kalla, amendemen ini berisiko terhadap kelangsungan demokrasi. Salah satu risikonya adalah presiden kembali dipilih oleh MPR sebagai lembaga tertinggi negara.

Jokowi mengatakan, sistem pemilihan presiden saat ini sudah tepat. Apabila diganti lagi dengan sistem pemilihan melalui MPR akan menimbulkan reaksi dari berbagai kalangan.

Menurut sumber kami di sebuah partai besar, rencana amendemen ini memiliki kaitan dengan kepentingan politik tertentu pada Pemilu 2024. Namun beberapa partai besar keberatan.