VNEWS.ID| Menjadi anak kepala daerah tentu sebuah kebanggaan tersendiri, contohnya Nicholas Sean putra sulung mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau akrab disapa BTP, dalam akun media sosialnya tak sedikit netizen yang mengagumi hingga memberikan dukungan entah berupa komentar atau yang lain disetiap kegiatannya.
Ada juga yang nggak kalah beken, Kaesang Pangarep atau yang disapa Kaesang, putra bungsu orang nomor satu di republik ini, juga kerap mengundang kehebohan disetiap aksinya di dunia maya, apalagi sebagai anak Presiden Indonesia, tentu Kaesang bebas bermewah-mewah, namun hal tersebut tidak berlaku baginya, malahan dia dengan bangga jualan pisang goreng daripada hidup dilingkungan jetset!
Namun hal berbeda justru ditunjukkan oleh putra dari Muhammad Sinen, Wakil Wali Kota Tidore kepulauan (Tikep). Bagaimana tidak, anak Wawali kota Tikep itu terfoto tengah melakukan hal tak biasa bahkan terkesan aneh bagi anak seorang kepala daerah.
Foto yang pertama kali diunggah oleh pengguna Facebook bernama Muhammad Naoval, Kamis (4/7) itu viral, lantaran memperlihatkan seorang remaja yang tengah bekerja sebagai kuli bangunan. Remaja yang diketahui bernama Muhammad Rafdi Marajabessy, anak ketiga Muhammad Sinen, Wakil Wali Kota Tikep itu sedang mengerok pasir menggunakan sekop dan mengenakan baju berwarna abu-abu.
Penampilan Rafdi itu terlihat biasa bahkan rata-rata kuli bangunan, lusuh, bercelana sobek-sobek dengan kaki dipenuhi bekas cipratan semen yang sudah mengering.
Di foto lainnya, juga memperlihatkan Rafdi tengah memakai kaos oblong, sandal jepit dan celana pendek tengah berdiri di depan truk.
Dia ini anaknya Wakil Wali Kota Tidore tapi dalam kehidupan kesehariannya sangat sederhana dan mandiri malahan bekerja sebagai kuli bangunan, tulis pemilik akun Muhammad Naoval.
Viralnya foto Rafdi tengah memancing para awak media untuk mengklarifikasi kebenaran foto tersebut, dan saat ditanya oleh awak media, Wakil Wali Kota Tikep tersebut membenarkan jika di dalam foto tersebut memang anaknya.
Iya, itu anak saya yang ketiga, ucap pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Maluku Utara itu, Jumat (5/7).
Ketika awak media menanyakan kenapa anaknya dibiarkan bekerja sebagai kuli, Muhammad Sinen menjawab dengan singkat jika ia selalu menanamkan sifat pekerja keras terhadap anak-anaknya.
Saya bilang ke mereka, pejabat ini kan milik orang banyak. Wakil wali kota itu Ayah, bukan kalian (anak), jadi kalian harus contoh kayak ayah masa lalu. Hidup itu butuh kerja keras untuk bisa sukses, ujarnya.
Bahkan Muhammad Sinen menjelaskan jika apa yang dilakukan putranya itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan masa perjuangannya dulu. Bahkan Muhammad Sinen mengaku ia telah berjuang semenjak ditinggalkan sang ayah saat masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD), dan sejak saat itu, ia sudah harus berjuang agar sukses.
Hal serupa juga diucapkan Rafdi, ia mengaku tidak mau memanfaatkan jabatan dari ayahnya untuk mendapat segala apa yang diinginkan, bahkan Rafdi mengaku bekerja sebagai kuli bangunan sudah dilakukan sejak SMA, bahkan sebelumnya ia mengklaim pernah bekerja sebagai kuli di kapal ikan.
Hingga berita ini dimuat, unggahan tersebut sudah dibagikan lebih dari ribuan kali oleh warganet, bahkan tak sedikit warganet yang salut atas didikan dari Wakil Wali Kota Sinen.