
VNEWS.ID| Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 di Pulau Galang, Batam siap dioperasikan paling lambat Senin, 6 April 2020 mendatang. Hal ini dipastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), setelah Rabu (1/4) kemarin, ia meninjau langsung kompleks fasilitas kesehatan yang berjarak sekitar 56 kilometer dari Kota Batam itu.
Dibangun di bekas penampungan pengungsi Vietnam, fasilitas kesehatan ini memiliki kapasitas bangunan untuk 1.000 tempat tidur. Dalam situasi sekarang ini, pemerintah telah menyiapkannya untuk merawat dan mengisolasi pasien Covid-19.
Diterangkan Jokowi, pembangunan fasilitas ini sengaja disiapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya. “Kalau nanti pandemi ini sudah berlalu, fasilitas ini akan kita alihkan pada penggunaan yang lain, untuk rumah sakit penyakit-penyakit menular dan riset,” ungkapnya.
Pemerintah melalui Kementerian PUPR sengaja mempercepat pembangunan fasilitas observasi, penampungan, dan karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, terutama Covid-19 di Pulau Galang. Dalam waktu delapan hari, Kementerian PUPR menyelesaikan pembangunan fasilitas ini.
Fasilitas di atas areal seluas 20 hektare ini terdiri atas Zona A yang meliputi gedung penunjang seperti mess petugas, dokter dan perawat, gedung sterilisasi, gedung farmasi, gedung gizi, laundry, gudang dan power house.
Zona B terdiri atas fasilitas penampungan dan pendukung seperti ruang isolasi, ruang observasi, laboratorium, ruang sterilisasi, GWT, Central Gas Medik, instalasi jenazah, landasan helikopter, dan zona utilitas. Terakhir Zona C disiapkan untuk tahap berikutnya bila dibutuhkan, dengan memanfaatkan cadangan lahan.
Sementara kebutuhan air bersih untuk fasilitas bersumber dari Waduk Monggak Rempang. Jaringan pipa transmisi air baku sepanjang 13,8 kilometer dari waduk telah terpasang.
“Saya selalu berharap fasilitas ini tidak dipakai. Tetapi paling tidak, kita sudah siapkan. Itulah harapan saya saat melihat dari dekat fasilitas observasi, penampungan, dan karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, terutama Covid-19 di Pulau Galang ini,” kata Jokowi.