
VNEWS.ID| Melintas di Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (3/4) lalu, Suparman terkejut melihat deretan pengemudi ojek online (ojol) memarkir motornya di tepi jalan. Melihat kawan-kawan seperjuangannya itu, Suparman pun ikut menepikan motor kesayangannya yang setiap hari digunakan untuk mencari nafkah.
Setelah antre berderet, rupanya mereka mendapatkan paket nasi kotak. Isinya lauk pauk, sayur, buah, juga sebotol air mineral. Bagi Suparman dan kawan-kawan, paket nasi yang diterimanya itu sangat membantu mengurangi pengeluaran harian selama menyusuri jalanan.
Maklum saja, sejak pandemi korona merebak, pendapatan mereka dari menarik ojek menurun tajam. “Jauh banget turunnya, mau menangis juga bagaimana. Sudah tua malu kalau menangis,” ucap Suparman seusai menerima paket nasi tersebut.
Pembagi ratusan paket nasi di Jalan Veteran itu adalah Sekretariat Presiden (Setpres). Sejak Kamis, 2 April lalu, mulai pukul 10.00, Setpres memang membagikan sekitar 300 paket nasi kotak, dan pada Jumat 3 April, jumlahnya ditingkatkan lagi menjadi 500 paket.
Menurut Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, pembagian paket tersebut bertujuan untuk meringankan beban mereka yang terkena imbas dari pandemi ini. “Selain ingin memutus mata rantai Covid-19, kita melihat banyak profesi seperti ojek daring, supir taksi, tenaga harian yang mengalami penurunan pemasukan. Oleh karena itu kita siapkan paket nasi ini,” kata Heru.
Melihat animo yang cukup tinggi, Setpres pun berencana akan terus membagikan paket nasi kotak ini hingga 20 April mendatang. Selama total 14 hari, sebanyak 1.000 paket akan dibagikan saban hari, selama hari kerja.
Heru berharap, aksi solidaritas yang dilakukan Istana ini dapat bermanfaat bagi sesama. (METjokoway)