Penjelasan Satpol PP Jakarta Terkait Viral Pasar Ikan Hias Jatinegara Ramai saat PSBB

VNEWS.ID| Viral di media sosial, pasar ikan hias Jatinegara disebut masih beroperasi di saat Pemprov DKI menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19). Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jatinegara memberi penjelasan mengenai kabar viral tersebut.

Kabar viral mengenai pasar ikan hias Jatinegara masih beroperasi dan ramai itu diunggah oleh akun Instragram @Jktinfo, Minggu (19/4/2020). Dalam postingan @jktinfo itu, terlihat foto suasana pasar ikan hias Jatinegara yang penuh sesak dengan motor yang terparkir hingga orang-orang berdesakan.

Kasatpol PP Jatinegara, Sadikin membenarkan kabar soal pasar ikan hias Jatinegara masih ramai pengunjung pagi tadi. Ia menyebut keramaian itu terjadi karena ada aktivitas pengambilan ikan yang baru datang dari Bogor.

“Itu sebetulnya gini itu hanya barang dari Bogor itu ngedrop pagi sebelum subuh itu aja, sekarang sih kalau sudah jam 6, jam 7 sudah gak ada,” kata Sadikin saat dikonfirmasi.

“(Ngedrop) ikan, dia itu orang dari mana-mana, dia ambilnya di sini (pasar ikan Jatinegara, red). Di sini kan sudah terkenal dari dulu, ini kan jadi transit dari Bogor berhenti di sini dan orang-orang ngambil di sini, dalam waktu yang bersamaan,” lanjutnya.

[irp posts=”4520″ name=”Terbongkar! Ternyata Anies Belum Realokasi Anggaran untuk Menangani Covid19″]

Menurutnya, petugas Satpol PP Jatinegara sudah meminta untuk aktivitas pengambilan ikan itu di pasar itu ditiadakan sementara sejak awal diberlakukan PSBB di DKI Jakarta. Karena itu, ia mengaku sangat menyayangkan kejadian itu tetap terjadi.

“Sudah gak ada transaksi di sini kita tertibin terus setiap hari. Nah itu barang dagangan dari Bogor nah orang ngambil di sini. itu kami sangat menyayangkan sekali itu padahl kami sudah imbau dari awal PSBB tapi mereka datang itu sebelum subuh,” sebutnya.

Untuk itu, Sadikin mengatakan ke depan Satpol PP Jatinegara akan melakukan penjagaan setiap hari di lokasi tersebut. Selain itu, Ia mengaku akan mematikan lampu penerangan jalan lebih awal.

“Rencananya kita akan jaga, kita juga akan matiin lampu jalan. Kan dia terbantu dengan adanya lampu JPO dan lampu jalan,” tuturnya.

[irp posts=”4526″ name=”Pemprov DKI Kerap Salah Input Data Corona, Lurah Kebon Kosong: Saya Pusing”]