
VNEWS.ID| PSBB di Jakarta berakhir hari ini, Kamis, 23 April. Kalau melihat fakta di lapangan selama diberlakukannya PSBB, masih banyak warga yang tidak mengindahkan imbauan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Hal ini seperti diungkapkan oleh Anies Baswedan sendiri, bahwa pergerakan kasus penularan virus corona (Covid-19) di wilayah Jakarta dan sekitarnya relatif tidak berubah selama diberlakukan PSBB pada 10-23 April.
“Pergerakan kasus positif COVID-19 masih terus bertambah,” kata Anies saat konferensi pers secara daring di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu menyebutkan masyarakat DKI Jakarta masih banyak yang tidak taat terhadap pemberlakuan PSBB. Termasuk sejumlah perusahaan yang tidak termasuk pengecualian pada aturan PSBB, masih beroperasi mempekerjakan karyawannya.
“Karena itulah saya sampaikan pada semuanya kita ingin agar cepat selesai maka semua harus kompak untuk disiplin melaksanakannya,” tutur Anies.
Anies menekankan agar masyarakat di wilayah DKI Jakarta disiplin untuk beraktivitas di rumah dan mengurangi kegiatan di luar.
Terkait hal ini, salah seorang warga yang berhasil dihubungi, Dimas Muchlisin mengatakan, penerapan PSBB tak membawa perubahan yang signifikan. Hal ini disebabkan masih banyaknya warga yang melakukan aktivitas di luar rumah seperti hari-hari sebelumnya.
“Apaan PSBB jalanan masih ramai, saya lihat pasar Tipar Cakung dan Ujung Menteng masih banyak orang,” katanya melaporkan situasi di Jakarta Timur.
Sumber: wartaekonomi.co.id