
VNEWS.ID| Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Puyouno merupakan salah satu pihak yang menyuarakan pendapatnya mengenai kebijakan PSBB yang akan diterapkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Arief menganggap bahwa kebijakan tersebut tidaklah tepat, ia bahkan sempat meminta agar Anies dicopot dari jabatannya.
Belum lama ini, ia kembali mengunggah pendapatnya di akun Twitter pribadinya.
Arief menilai ada sesuatu yang salah dengan Jakarta. Hal itu diungkap lewat cuitan di akun Twitter pribadinya pada Kamis, 10 September 2020.
“Saya Yakin Dana Penanggulangan Covid di DKI banyak penyimpangan buktinya jumlah yang terpapar Covid malah tambah besar tuh..
“Nah Pak Kajati DKI jakarta gimana nih @jokowi @Dennysiregar7 @KompasEkonomi @eko_kuntadhi @ChusnulSyantik @prabowo,” cuit Arief.
Saya Yakin Dana Penanggulangan Covid di DKI banyak penyimpangan buktinya jumlah yang terpapar Covid malah tambah besar tuh.. Nah Pak Kajati DKI jakarta gimana nih @jokowi @Dennysiregar7 @KompasEkonomi @eko_kuntadhi @ChusnulSyantik @prabowo
— Arief Poyuono (@bumnbersatu) September 10, 2020
Cuitan itu pun ditanggapi beragam oleh warganet. Salah satunya menjawab soal aliran dana masuk ke 73 anggota TGUPP bentukan Anies Baswedan.
Anies dikritik usai kembali menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total yang mulai berlaku pada Senin, 14 September 2020.