JK: Presiden Jokowi Membangun Budaya Kerja yang Luar Biasa

VNEWS.ID | Mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode 2014-2019, Moh. Jusuf Kalla (JK) yang kini menjadi wakil presiden, memiliki pengalaman yang penuh makna.

Jokowi-JK paham betul, ada banyak tantangan yang dihadapi Indonesia sebagai bangsa besar. Hal itu, misalnya, birokrasi yang harus ditata karena masih terlihat ruwet, perdagangan hasil bumi yang harganya tidak stabil, juga problem di ranah pendidikan dan kesehatan. “Belum lagi, angka pengangguran dan lapangan pekerjaan, stabilitas politik dan keamanan. Banyak,” kata JK dalam tertimoni di buku Menuju Cahaya, yang ditulis Alberthiene Endah.

Jokowi, lanjut JK, lantas menciptakan langkah-langkah strategis untuk mengurai berbagai persoalan tadi. Pembangunan infrastruktur dipilih dilaksanakan, karena menjadi kebutuhan yang sangat vital.

Dengan infrastruktur yang memadai, setidaknya akan memudahkan perekonomian, akses pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.

Untuk mewujudkan cita-cita itu, ungkap JK, pemerintah pun menghemat sejumlah pos anggaran. Moratorium untuk menambah pegawai negeri, pembangunan gedung-gedung, juga pemekaran wilayah, disetop dulu. “Pemerintah berkonsentrasi menyelesaikan proyek-proyek yang lebih dibutuhkan rakyat. Penambahan pegawai negeri difokuskan di sektor pendidikan dan kesehatan,” ungkapnya.

JK juga melihat komitmen tinggi dan konsistensi yang tidak diragukan lagi pada diri Jokowi. Sebagai seorang presiden, Jokowi benar-benar membangun budaya kerja yang luar biasa bersama Kabinet Kerja. “Rasanya tiada hari tanpa kerja, kerja, dan kerja,” kata JK.

Kabinet Kerja berjalan sangat dinamis.

Jokowi, di mata JK, adalah pemimpin yang selalu mengambil keputusan setelah menggelar rapat. Semua hal perlu dirapatkan, baik rapat kabinet, rapat terbatas, bahkan rapat dengan satu orang menteri saja. “Beliau ingin semua yang terlibat turut mencurahkan pemikiran. Dalam pelaksanaannya, hal-hal spontan kadang ia lakukan. Namun, prinsip dasarnya telah diketahui dan disetujui oleh rapat,” ungkap JK.

Kekaguman JK terhadap Jokowi juga muncul dari semangatnya untuk bergerak menghampiri rakyat. Ia memantau proyek-proyek pembangunan secara langsung.

Hal ini ia lakukan hingga ke pelosok negeri. Perjalanan ke berbagai daerah begitu sering dan padat.

Di Jakarta, Jokowi juga rutin mengadakan rapat, blusukan, dan mendatangi berbagai acara. Sangat melelahkan, sudah pasti.

Tapi hebatnya, ia sama sekali tidak punya rasa letih. Stamina dan semangat Jokowi yang menggelora itu membuat JK menjadi kian salut.

“Semoga Allah senantiasa melindungi bangsa ini, dan memberi kekuatan pada kami yang diberi kepercayaan untuk memimpin bangsa ini agar bisa mencapai cita-cita indah bagi Indonesia,” tutur JK.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *